Cara Mencegah Kanker Usus, Lakukan Ini Saran Ahli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mencegah kanker usus ternyata tidaklah terlalu sulit. Diantaranya dengan gaya hidup sehat yang konsisten, maka akan terhindar dari salah satu penyakit mematikan itu.
Menjaga kesehatan bagi setiap orang adalah hal penting, bisa mencegah dari berbagai penyakit. Salah satunya, kanker usus besar yang biasanya menyerang orang dewasa lebih tua, meskipun bisa terjadi pada usia berapa pun.
Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi bahwa penyebab kanker usus besar karena beragam faktor. Bagi masih usia muda, biasanya memiliki gejala, seperti buang air besar berdarah, berat badan turun dan nyeri perut secara berulang.
"Dari evaluasi awalnya nyeri perut lebih dominan bagi usia lebih muda. Bagian perut bawah, perut kiri, tengah dan kanan. Kasus pasien di RSCM lebih didominasi nyeri perut sebelah kiri, terutama di poros usus," ujar Prof. Ari dikutip Sindonews.com, Senin (23/5/2022).
Lantas seperti apa pencegahan kanker usus? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber antara lain;
1. Skrining Kanker Usus Besar
Menurut dokter menyarankan orang dengan risiko rata-rata kanker usus besar mempertimbangkan, skrining kanker usus besar sekitar usia 45 tahun. Tetapi orang dengan peningkatan risiko, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, harus mempertimbangkan skrining lebih cepat.
2. Gaya Hidup Sehat
Dengan mengubah gaya hidup sehat, risiko kanker usus bisa diminimalisir. Makan berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, contohnya;
* Alpukat yang tinggi serat sangat disarankan untuk dikonsumsi untuk pencegahan kanker usus besar.
* Jahe bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi gunanya untuk membunuh sel-sel kanker usus besar.
* Yogurt, bisa merangsang usus dan bisa menjadi sumber bakteri baik yang gunanya menjaga flora usus kita tetap sehat dan seimbang.
3. Berhenti Merokok
Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara berhenti yang mungkin berhasil untuk Anda. Lalu, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
"Olahraga penting, usahakan untuk bergerak. Misal 6000 langkah atau jalan kaki satu jam, banyak minum, dan makan serat,” jelas Prof Ari.
Menjaga kesehatan bagi setiap orang adalah hal penting, bisa mencegah dari berbagai penyakit. Salah satunya, kanker usus besar yang biasanya menyerang orang dewasa lebih tua, meskipun bisa terjadi pada usia berapa pun.
Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi bahwa penyebab kanker usus besar karena beragam faktor. Bagi masih usia muda, biasanya memiliki gejala, seperti buang air besar berdarah, berat badan turun dan nyeri perut secara berulang.
"Dari evaluasi awalnya nyeri perut lebih dominan bagi usia lebih muda. Bagian perut bawah, perut kiri, tengah dan kanan. Kasus pasien di RSCM lebih didominasi nyeri perut sebelah kiri, terutama di poros usus," ujar Prof. Ari dikutip Sindonews.com, Senin (23/5/2022).
Baca Juga
Lantas seperti apa pencegahan kanker usus? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber antara lain;
1. Skrining Kanker Usus Besar
Menurut dokter menyarankan orang dengan risiko rata-rata kanker usus besar mempertimbangkan, skrining kanker usus besar sekitar usia 45 tahun. Tetapi orang dengan peningkatan risiko, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, harus mempertimbangkan skrining lebih cepat.
2. Gaya Hidup Sehat
Dengan mengubah gaya hidup sehat, risiko kanker usus bisa diminimalisir. Makan berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, contohnya;
* Alpukat yang tinggi serat sangat disarankan untuk dikonsumsi untuk pencegahan kanker usus besar.
* Jahe bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi gunanya untuk membunuh sel-sel kanker usus besar.
* Yogurt, bisa merangsang usus dan bisa menjadi sumber bakteri baik yang gunanya menjaga flora usus kita tetap sehat dan seimbang.
3. Berhenti Merokok
Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara berhenti yang mungkin berhasil untuk Anda. Lalu, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
"Olahraga penting, usahakan untuk bergerak. Misal 6000 langkah atau jalan kaki satu jam, banyak minum, dan makan serat,” jelas Prof Ari.
(hri)